Hello humble friends,
Pernah ngak ketemu dokter yang ultra nyebelin, totally suck, sok tahu, dan ngak mau dengerin kita sebagai pasien ? Im preety sure pastinya sobat humble pernah ketemu sama dokter-dokter menyebalkan ini. Sudah lah kita menuggu si dokter ini berjam jam, eh pas waktunya ketemu, dokter ini totally ngak mendengarkan and have zero empathy towards our situation, especially not listening what do we have to say about our conditions.
Sebenarnya apakah boleh kita mengganti dokter yang menangani kita ? Gara-gara kemarin saya menulis artikel tentang Baca juga : Tidak ada salahnya untuk cari dokter yang kita suka, akhirnya saya menjadi diskusi sama beberapa dokter kenalan Humble Farmers. Justru para dokter spesialis ini bilang
- "Banyak org gak ngerti...kasihan kejebak ke suatu keadaan yg tanpa jalan keluar."
- "banyak pasien terjebak ke dokter karena sungkan
padahal not working for them
they need second opinion
tapi sungkan"
Surprisingly justru dokter dokter ini yang menyarankan , kalau memang opini dan saran tindakan dari dokter , kita dengarkan terus kita berfikir bahwa ini ngak sejalan dengan apa yang kita fikirkan. Nah dokter2 ini bilang , "jangan sungkan2 untuk cari second opinion". Kan tujuan nya kita ke dokter untuk menjadi lebih sehat, bukan menjadi lebih stress dan pusing akan our conditions.
Adalah hak kita untuk memilih dokter yang kita suka. Dan juga kalau kita cocok dengan dokter itu , most likely apa yang di diskusikan dengan pihak dokter tersebut, kita dengarkan dan kita jalankan. So dont worry about changing dokter, worry kalau kita tidak mendapat solusi yang better for our conditions.
Let me know how I can help you finding doctors , treatments, or option untuk check our health. Preventive medicine jauh lebih baik dan lebih simple.
- Salam sehat, Humble Farmer -
Baca juga : Health check up packages at Bumrungrad International Hospital