Halo Sobat humble,
Kebayang ngak pada tahun 1960, bagaimana seorang anak 14 tahun pergi dari Indonesia ke Australia untuk sekolah ? Kemarin saya menghadiri acara reuni lintas angkatan sekolah swasta terbesar di Australia, yang kebetulan saya juga salah satu alumni di sekolah tersebut. Oleh karena acara ini dihadiri beberapa angkatan yang sangat amat jauh bedanya dari saya, so kami berkomunikasi dengan beberapa "senior" kami.
Pada saat ada sesi tanya jawab, pertanyaan yang kami tanyakan adalah, "Pak ...dulu ke australia naik apa ya pak ? naik kapal laut ?" . Honestly namanya juga generasi milenial, pertanyaannya suka halu. Jawabannya si bapak yang dulu sekolah di tahun 1960-an adalah, "Bukan naik PJ sih, (Pesawat Jet Pribadi), dulu udah ada pesawat, Garuda dan Qantas ". Amazing ya jaman segitu, bahwa maskapai penerbangan Nasional sudah sampai negara Australia.
baca juga : Tips mencari sekolah untuk si kecil
Menurut saya itu adalah super amazing bahwa jaman segitu, umur segitu, harus pergi sekolah yang super jauh dari rumahnya. Jaman dulu kan ngak ada yang namanya youtube, google, instagram, website. Sekolah nya seperti apa, temen2nya seperti apa , environmentnya kayak gimana, Jeng Jeeeng disuruh sekolah dech. Tapi hal2 pengalaman seperti ini lah yang menurut saya membentuk karakter dan membuat fondasi mental untuk orang sukses.
Baca juga : Tips lebih sehat + turun 15Kg
Mencari sekolah untuk si kecil itu susah susah gampang, macam cari jarum dalam jerami. Bagi saya salah satu hack cari sekolah adalah, lihat saja alumni nya. Dengarkan cerita bagaimana sekolah itu membentuk kehidupan dan kepribadian alumni tersebut. Lihat bagaimana sekolah itu masih peduli terhadap alumni nya setelah masa sekolah itu berakhir. Sekolah bukan hanya kita menginginkan pendidikan , tapi adalah bonus yang luar biasa kalau sekolah itu bisa membentuk kita ke pribadi yang lebih baik.
- Salam Ungu, Humble Farmer -